Kebutuhan akan barang modal berupa mesin di dalam negeri terus memperlihatkan kecenderungan yang makin meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan terus meningkatnya kegiatan investasi di berbagai sektor usaha di tanah air. Namun sayangnya sebagian besar kebutuhan barang modal tersebut sampai saat ini masih dipenuhi produk barang modal buatan negara lain alias impor. Sebaliknya, produk barang modal buatan dalam negeri sampai saat ini baru menguasai pangsa pasar yang masih relatif kecil.
2008101029
Namun demikian industri barang modal di dalam negeri terus mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan berbagai mesin produksi maupun mesin perkakas di dalam negeri, tetapi juga untuk memenuhi permintaan ekspor.
Berdasarkan data Departemen Perindustrian, pada tahun 2007 Indonesia mengimpor berbagai jenis mesin senilai Rp 24 triliun, sementara pada tahun yang sama Indonesia berhasil mengekspor berbagai jenis mesin senilai Rp 6 triliun. Dari angka tersebut terlihat jelas bahwa neraca perdagangan mesin/barang modal Indonesia mengalami defisit sekitar Rp 18 triliun pada tahun 2007. Hal itu juga sekaligus menunjukkan bahwa peluang pasar produk barang modal di dalam negeri sangatlah besar. Dengan melakukan substitusi impor saja, sebetulnya pasar produk mesin di dalam negeri sudah cukup untuk menopang pengembangan industri mesin di tanah air.
20081010210
Peluang pasar produk mesin yang sangat besar itulah yang kini digarap PT Sarimas Ahmadi Pratama dengan mengembangkan industri mesin terpadu di wilayah Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat. Walaupun dilihat dari skala usahanya perusahaan tersebut masih terhitung perusahaan kecil menengah (jumlah karyawannya hanya 55 orang), namun jika dilihat dari sisis teknis, perusahaan tersebut mampu memproduksi berbagai jenis mesin proses (produksi) dan mesin perkakas/mesin induk (mesin untuk memprodusi mesin) yang tidak kalah kualitasya dengan mesin perkakas produksi perusahaan skala besar dari luar negeri. Kini PT Sarimas Ahmadi Pratama telah menjelma menjadi perusahaan industri mesin terpadu yang bergerak dalam bidang Desain dan Perekayasaan (design product, CAD-3D, Autocad 2D/3D, electric design dan programming), Manufaktur (machining, fabrication, assembling, installation), Intsalasi dan Jasa.
Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1998 itu telah memproduksi mesin khusus (Special Machine) selama lebih dari enam tahun dan produk mesinnya kini sudah banyak dipakai di berbagai industri besar di dalam dan luar negeri. Salah satu industri pengguna mesin khusus buatan PT Sarimas Ahmadi Pratama adalah PT Astra Daihatsu Motor (ADM), produsen mobil Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Daihatsu Taruna, Daihatsu Gran Max dan lain-lain. Sudah puluhan unit mesin khusus buatan PT Sarimas Ahmadi Pratama yang kini terpasang di pabrik mobill milik PT ADM seperti mesin press, mesin pencuci komponen mobil (washing machine), mesin pengetes kebocoran (leak tester machine), mesin test bench transmisi, test bench engine, shower test (for body vehicle), CNC Lathe dan lain-lain.
2008101037
Selain PT ADM, perusahaan industri otomotif Jepang dan perusahaan lain yang juga sudah menggunakan mesin khusus buatan PT Sarimas Ahmadi Pratama diantaranya PT Faber Castell Indonesia (dipping machine), PT Procter and Gamble Indonesia (special cam), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (washing machine for camshaft, seal press machine, ring install machine), PT Astra Honda Motor (ring install machine, press fit crankcase machine), PT Yamaha Motor Manufacturing Indonesia (flow thru washing machine), PT Yamaha Part Manufacturing Indonesia (drying unit & oil skimmer unit), PT Honda Prospect Motor (washing machine for cylinder block), PT Kyowa Indonesia (washing machine for transmission case), PT Akasi Wahana Indonesia (washing machine for oil pan), PT Astra Otoparts/Winteq (washing machine for box) dan lain-lain.
Permintaan terhadap mesin-mesin khusus buatan PT Sarimas Ahmadi Pratama tidak hanya datang dari kalangan industri di dalam negeri tetapi juga dari luar negeri. Perodua Engine Mnufacturing Sdn Bhd merupakan salah satu perusahaan Malaysia yang telah menggunakan produk mesin khusus buatan PT Sarimas Ahmadi Pratama. Jenis mesin buatan PT Sarimas Ahmadi Pratama yang digunakan perusahaan Malaysia ini adalah washing machine for case transmission, washing machine for cylinder head dan washing machine for knuckle parts.
2008101051
Mesin-mesin khusus buatan PT Sarimas Ahmadi Pratama dapat diterima oleh kalangan perusahaan besar yang bergerak di industri otomotif karena kualitas mesin-mesin perkakas tersebut telah memenuhi standar kualitas internasional yang memang diinginkan kalangan industri pengguna. Bahkan, untuk perusahaan-perusahaan industri otomotif Jepang, PT Sarimas Ahmadi Pratama sudah sejak lama menerapkan Japan Industrial Standard (JIS).
Tidak hanya berhenti sampai disitu, PT Sarimas Ahmadi Pratama terus mengembangan kemampuannya di industri permesinan dengan memproduksi mesin-mesin baru yang lebih canggih. Salah satu jenis mesin yang kini (sejak tahun 2008) terus dikembangkan PT Sarimas Ahmadi Pratama adalah mesin perkakas berbasis komputer yang lebih banyak dikenal dengan sebutan mesin CNC (Computer Numerical Control). Semua produk mesin hasil rancang bangun PT Sarimas Ahmadi Pratama dijual dengan menggunakan merek sendiri ‘Ahmadi Mesin’ yang sudah didaftarkan di Ditjen Hak dan Kekayaan Intelektual Departemen Hukum dan HAM RI.
2008101061
Di bawah pimpinan Dasep Ahmadi, PT Sarimas Ahmadi Pratama kini sedang mencoba menggarap pasar mesin perkakas berbasis CNC di dalam negeri yang cukup besar. Menurut perhitungan Dasep, untuk tahun 2008 saja kalangan dunia pendidikan kejuruan di dalam negeri membutuhkan mesin CNC sekitar 800 unit. Kebutuhan mesin CNC sebanyak itu tentu saja merupakan peluang yang cukup besar bagi kalangan produsen mesin CNC di dalam negeri.
“Kami sangat mengharapkan pemerintah dalam hal ini Departemen Pendidikan dan instansi terkait lainnya yang membutuhkan mesin CNC lebih mengutamakan pengadaan mesin CNC buatan dalam negeri. Karena, mesin-mesin CNC buatan dalam negeri tidak kalah mutunya dibandingkan dengan mesin CNC buatan luar negeri. Sebaliknya, mesin CNC buatan dalam negeri memiliki kelebihan lain, yaitu harganya jauh lebih murah ketimbang mesin CNC impor,” kata Dasep yang kini juga menjadi Ketua Asosiasi Industri Mesin Perkakas Indonesia (ASIMPI).
Rencanannya, setelah berhasil mengembangkan produk mesin perkakas (mesin khusus dan mesin CNC) yang dapat diterima pasar dengan baik, pada tahun 2010 PT Sarimas Ahmadi Pratama akan meluncurkan produk mesin otomotif buatannya di pasar dalam negeri. Selanjutnya pada tahun 2012 perusahaan tersebut juga akan meluncurkan produk mobil kecil yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
Sumber : Majalah KINA Edisi 3 2008